Jual Komposter Biophoskko® Compost Bin [ S] Jawa Barat - Teknologi Pemupukan l Pupuk Majemuk Tablet l Pupuk Lepas Terkendali l Mesin Pupuk Kompos l Mesin Olah Limbah Kebun - www.kencanaonline.com | Indonetwork

Komposter Biophoskko® Compost Bin [ S]

Update Terakhir
01 / 12 / 2019
Minimum Pembelian
1 Unit
Dilihat Sebanyak
10 Kali

Harga
CALL  

Bagikan

+ Keranjang

Perhatian!

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Spesifikasi Komposter Biophoskko® Compost Bin [ S]

Cari berbagai macam dari pilihan terlengkap . Cari penawaran terbaik dan termurah dari supplier terlengkap di Indonetwork.
Komposter [ S] berdimensi ( Tinggi= 60 cm, Diameter= 35 cm) , terbuat dari bahan plastik HDPE, merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah ( khususnya sampah organik sisa-sisa pemakaian rumah tangga seperti : sisa makanan ( foodwaste) , kertas, limbah masakan, sayuran, sisa ikan dan daging, dll) . Merubah sampah sisa rumah tangga, Rumah Makan dan Restoran menjadi sesuatu yang bermanfaat - menjadi kompos yang berguna akan turut memelihara kesuburan tanah dan sebagai pasokan nutrisi bagi tanaman anda. Kapasitas suatu Komposter Type S adalah 0, 04 m3 atau 10 kg sampah organik ( kepadatan 200 kg/ m3) . Komposter ini akan memiliki kemampuan mengolah sampah kurang lebih untuk 3 hari sampah rumah tangga. Bagi rumah tangga Indonesia diketahui bahwa setiap jiwa mengeluarkan sampah sekira 2, 6 liter per hari atau 15 liter per keluarga rumah tangga Indonesia dengan 5 jiwa/ keluarga. Dalam melaksanakan pengolahan sampah organik menggunakan Komposter ( Type S) dapat diikuti tatacara berikut: _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Pertama, siapkan sampah organik rumah tangga ( sisa makanan, potongan sayuran, kulit buah, sisa ikan dan daging) serta usahakan bahan tersebut sudah berukuran kecil-kecil ( 10-50 mm atau 5 cm) . Kapasitas Komposter ( Type S) dengan dimensi tinggi dengan diameter ( 60 cm dan 35 cm) ini berkapasitas + / - 0, 04 m 3 ( kubik) atau setara dengan 10 kg sampah organik ( konversi atau kepadatan/ cm3 berat sampah terhadap volume adalah 20 % ) . Bagi sampah domestik rumah tangga atau restoran dan rumah makan, membuat sampah berukuran kecil tidaklah sulit. Selain karena bahan rumah tangga sudah berukuran kecil, melakukan perajangan juga tidak terlalu repot karena berjumlah sedikit atau cukup dirajang dengan dicacah-cacah menggunakan pisau dapur atau alat perajang lainnya. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Kedua, masukan sampah organik ukuran kecil kedalam wadah pencampuran seperti container plastik atau “ jolang” atau ember. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 1-3 % bahan organik atau setara dengan 0.3 kg untuk 10 kg sampah organik ( seukuran Komposter Type S ini) dan aduk hingga merata. Penggunaan penggembur ini ditentukan oleh keadaan bahan kompos ( sampah organik) yakni, jika terlampau basah digunakan rasio 3 % dan jika agak kering dapat digunakan 1 % dari jumlah bahan sampah organik. Namun demikian, semakin banyak digunakan rasionya terhadap jumlah sampah maka akan makin baik proses dekomposisi dan kandungan hasil komposnya. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Ketiga, saat terjadinya proses penyerapan penggembur ( bulking agent) kedalam bahan sampah, dilain tempat ( baskom atau ember ke2) disiapkan larutan mikroba Green Phoskko® Compost -Activator ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Caranya, ambil 5 sendok makan mikroba aktivator kompos - kalau ada tambah gula pasir 1 sendok makan atau molases ( tetes tebu) 1 ( satu) sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 10 – 15 liter. Aduk hingga merata dengan beberapa kali mengaduknya serta kemudian bisa langsung disiramkan kepada tumpukan bahan atau sampah tadi – yang telah diaduk dengan penggembur ( sebagaimana langkah 2 diatas tadi) secara perlahan, sedikit demi sedikit atau terlebih dahulu simpan 2-4 jam akan lebih baik lagi. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Keempat, setelah diperkirakan terlarut secara merata dan cukup air ( ukurannya adalah kalau tumpukan sampah organik dalam wadah tadi digenggam air tidak menetes namun jika diperas masih ada kandungan airnya) , masukan bahan kompos tadi kedalam Komposter. Beberapa hari kemudian akan terjadi reaksi panas sampai 70 derajat Celcius, jika ada bisa diukur dengan menggunakan thermometer. Pada saat terjadinya reaksi panas usahakan jangan membuka Komposter agar terjadi dekomposisi sempurna. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Kelima, pada hari ke 5- 6, reaksi dekomposisi dalam Komposter akan selesai dan saat tersebut dapat ditambahkan lagi tambahan sampah organik yang telah disiapkan sebagaimana langkah 1 sampai 3 diatas. Atau, jika dianggap perlu, pada hari ke 7 sampai 9, jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin, dapat dikeluarkan atau dipanen bahan kompos dari dalam Komposter bagian bawah ( yang terlebih dahulu matang) melalui pintu bagian bawah yang tersedia. Bahan kompos tersebut masih basah, lengket dan lembab sehingga perlu disimpan di tempat teduh agar kena angin serta tutup dengan karung kemasan untuk diangin-anginkan. Maka dalam beberapa hari kemudian ( umumnya 3-5 hari) bahan kompos yang asalnya basah akan menjadi kering dan gembur. Lalu, jika untuk dijual, ayak hingga terpisahkaan antara butir kecil dengan bahan butir ukuran besar. Sebenarnya, kompos berukuran besar bisa ditumbuk atau digunakan bagi tanaman pekarangan.
Tampilkan Lebih Banyak

Teknologi Pemupukan l Pupuk Majemuk Tablet l Pupuk Lepas Terkendali l Mesin Pupuk Kompos l Mesin Olah Limbah Kebun - www.kencanaonline.com

Praktik budidaya pertanian yang hanya memperhitungkan pada hasil sesaat tanpa mempedulikan efek kerusakan dikemudian hari menjadikan rusaknya kesuburan lahan pertanian. Unsur dan zat dalam tanah ( C-organik, hara terkandung) terangkut oleh hasil panen serta, efek lanjut dari penggunaan pupuk anorganik secara berkelebihan menyebabkan ketergantungan tanaman akan asupan hara dari luar serta menghilangnya kemampuan lingkungan tanaman menyediakan hara secara alami. Karenanya, sangat diperlukan perlakuan khusus untuk memperbaiki dan mengembalikan kesuburan lahan tersebut menjadi produktif kembali, dengan mengkombinasikan asupan hara anorganik terbatas - seperti misalnya aplikasi teknologi granular majemuk tablet ( Gramalet® ) secara bijaksana dan pupuk organik serta hayati ( seperti Green Phoskko® ) , sehingga produktivitas tanaman juga akan meningkat. Dalam katagori pupuk majemuk lengkap tablet ( PMLT) , CVSK adalah satu perusahaan pelopor di Indonesia dalam memformulasikan pupuk tablet kandungan lengkap Gramalet® . Pupuk yang diproduksi dan diformulasi di tingkat pabrik tersebut berbentuk tablet, dengan pilihan ukuran tablet 3 gram dan 10 gram. Setiap pupuk tablet terdiri dari kandungan makro primer NPK ( Nitrogen, Fosfor, Kalium ) , diperkaya unsur pupuk makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro esensial meliputi copper, Chlor, manganese, zinc, boron, molybdenum, iron ( Mo, Co, Mn, Fe, B, Bo, Cu, Zn, Cl ) . Dengan kelengkapan unsur hara dalam Gramalet® , pengguna atau pelanggan ( kalangan petani, pekebun, pengusaha agribisnis maupun pengusaha perkebunan ) tidak perlu lagi mencampur di kebun dan mencari berbagai jenis hara pupuk di pasaran - yang seringkali tidak selalu tersedia secara serentak dan tepat waktu. Diisamping memudahkan petani pengguna, pupuk tablet juga mengatasi resiko atas perilaku pencampuran dan pengoplosan aneka pupuk di lapangan secara manual- yang seringkali beresiko menghasilkan racun bagi tanaman. Pupuk formulasi Gramalet® menjamin kelengkapan, sedikitnya 13 unsur hara yang diperlukan tanaman tersedia dalam setiap tablet pupuk, yang sehingga karena kelengkapan unsur hara itu, Gramalet® , pada kondisi tanah yang tidak terlalu ekstrim kekurangan hara, tidak memerlukan tambahan unsur pupuk lainnya apapun - termasuk dalam hal ini pupuk Urea ( N) , pupuk Posfor ( SP) dan pupuk Kalium ( KCL) . Namun bagi kepentingan kesehatan lingkungan agronomis tanaman, akan sangat baik jika ditambahkan C- Organik ( kompos, pupuk alami) guna kepentingan memelihara struktur tanah dan kesuburan lahan. Menyadari bahwa di masa depan, pupuk kimia ( anorganik) - sebagai bahan alam tidak terbarukan ( unrenewable) akan makin berkurang ketersediaannya, serta, dilain pihak, terdapat kesadaran kesehatan akan pentingnya pangan alami ( organik) - sejak 2004, CVSK mengembangkan teknologi pupuk dan pemupukan hayati dan organik. Mendukung pengembangan organik dan pupuk hayati CVSK mengenalkan alat pembuatan pengolahan sampah dan limbah organik menjadi kompos ( komposter manual, komposter elektrik, dan Rotary Kiln berbagai kapasitas) . Dalam upaya mendukung pengembangan pupuk dan pemupukan hayati dan organik ( kompos) , CVSK telah berhasil merekayasa dan mengisolasi mikroba ( probiotik) pengurai sampah dan aneka mineral bagi berlangsungnya pengomposan modern, higienis dan cepat. Mikroba pengurai yang berfungsi sebagai aktivator kompos, adalah Green Phoskko® ( GP-1) dan mineral penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® ( GP-2) . Bagi berlangsungnya dekomposisi secara efektif dan efisien, dikembangkan pula alat mesin ( komposter) Biophosko® skala rumah tangga ( S, M, L) maupun komposter elektrik, serta Rotary Kiln bagi skala bisnis komersial. Komposter ini sangat bermanfaat bagi pehobies taman dan pengelola pertamanan dalam membuat kompos dengan memanfaatkan bahan baku berasal dari sampah rumah tangga atau, bagi pengusaha mendapatkan bisnis - yang cepat menghasilkan dari mengelola sampah di perumahan, pabrik, pasar atau lingkungan apartemen. Bahkan, bagi kota- kota yang mengalami masalah dengan Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPAS) , Biophoskko® akan sangat membantu mengurangi sampah secara tuntas sejak sumber atau lokasi penghasil sampah ( keluarga atau rumah tangga, restoran, mall, pasar, kantin pabrik, pasar sayur dan hotel) . Bagi skala besar, juga tersedia alat mesin Rotary Klin dengan pilihan kapasitas mengolah sampah 1 m3 ( 1/ 3 Ton) / 5 hari , 3 m3/ 5 hari setara 1 ton sampai 6 m3 ( 2 Ton) / unit mesin/ 5 hari. Keberadaan teknologi olah sampah dan limbah menjadi pupuk organik dan kompos sangat penting bagi penyelesaian problem kota, serta dilain pihak, pemenuhan kebutuhan pupuk bagi pertanian berkelanjutan dan pertanian organik. Sampah organik suatu kota - sebagai bahan baku pembuatan kompos - bermanfaat bagi perbaikan kesuburan lahan perkebunan dan pertanian. Eksploitasi lahan pertanian secara terus menerus dengan asupan pupuk kimia - tanpa perbaikan kadar C-Organik ( tingkat kesuburan) akan menurunkan produktivitas lahan. Pemberian kompos hasil olah sampah dikombinasikan pupuk sintetik kimia secara bijaksana diketahui mampu meningkatkan produksi sekaligus memelihara kesuburan perkebunan. Namun, sayangnya, pengetahuan pemupukan terpadu - dengan menggabungkan kompos organik dan pupuk lengkap berimbang ( kandungan NPK-MgSCa+ TE) - sebagai persyaratan utama dalam meningkatkan produktivitas kebun dan perkebunan secara berkelanjutan ( sustainable) - seringkali masih terbatas dikuasai petani dan pengusaha perkebunan. Bandung, Juni 2009 PT CIPTA VISI SINAR KENCANA ( CVSK) , www.kencanaonline.com IR. Sonson Garsoni + 62-81572527115
Tampilkan Lebih Banyak

Teknologi Pemupukan l Pupuk Majemuk Tablet l Pupuk Lepas Terkendali l Mesin Pupuk Kompos l Mesin Olah Limbah Kebun - www.kencanaonline.com

Free
Jl. Raya Banjaran No 390 Pameungpeuk KM 13 - Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia -40376
Login Terakhir 04 / 10 / 2020