Jual Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE 1000 L] Sumatera Utara - Pupuk Kelapa Sawit l Pupuk Tablet Sawit l Mesin Produksi Kompos - www.kencanaonline.com | Indonetwork

Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE 1000 L]

Update Terakhir
01 / 12 / 2019
Minimum Pembelian
1 Unit
Dilihat Sebanyak
13 Kali

Harga
CALL  

Bagikan

+ Keranjang

Perhatian!

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Spesifikasi Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE 1000 L]

Cari berbagai macam dari pilihan terlengkap . Cari penawaran terbaik dan termurah dari supplier terlengkap di Indonetwork.
Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE 1000L berdimensi PLT ( Tinggi= 190 cm, lebar= 155 cm, panjang= 220 cm) terbuat dari bahan fiber resin, kemudian diberi motor listrik 3 HP dan peralatan aerasi lainnya. Alat Mesin Rotary Klin merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu komunitas -yang sebagian besar berupa sampah organik seperti sampah rumah tangga, restoran, hotel, serta sampah domestik dari lingkungan rumah tangga satu keluarga besar di suatu komplek perumahan/ estate. Kategori sampah organik atau yang bisa terdegradasi meliputi: sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, potongan sayuran, kain bahan katun, lumpur, dll. Bahan organik dapat juga diartikan semua material yang berasal dari makhluk hidup meliputi hewan, manusia dan tumbuhan. Merubah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah, menambah lapisan humus tanah, mengikat tanah berderai dan sebagai pasokan hara atau nutrisi bagi tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, hotel, restoran, dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau konsinyasi ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, pemilik taman, kalangan hobies tanaman dan bunga serta pengusaha perkebunan. Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik sebanyak 2-3 m³ atau setara dengan berat 1 ton. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil ( sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau di choper menjadi seukuran dengan sampah dapur ( rumah tangga, hotel dan restoran) yang memang pada umumnya sudah berukuran kecil. Masukan bahan kompos -sampah organik- ke dalam wadah pencampuran seperti container atau bak tembok persegi empat atau langsung kedalam tabung reaktor Komposter ( Rotary Klin) . Di tempat lain, siapkan larutan mikroba Green Phoskko® sebanyak 1 kg ( 1 permil dari bahan sampah 1 ton) , juga tambahkan Molases ( tetes tebu) atau gula pasir sekitar 9 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 50-100 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam agar organic decomposer green phoskko ini terlarut secara merata. Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® decomposer - Activator Kompos- keatas tumpukan sampah organik dalam komposter. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 30 kg ( 3 persen % dari bahan sampah) dan aduk hingga merata dengan cara menghidupkan ( On/ Off) mesin penggerak ( engine) rotary - yang menggerakkan gear memutar Rotary, mengaduk isi adonan bahan kompos, selama 15 menit/ sekali. Lakukan pembalikan adonan bahan kompos sebanyak 5 kali sehari dengan cara sama menghidupkan penggerak ( engine) . Fungsi pembalikan agar terjadi pencampuran secara merata dan menaikan homogenitas aneka bahan serta meningkatnya aerasi - yakni bertambahnya oksigen kedalam rongga bahan kompos. Setelah 1 - 2 hari kemudian akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan berada pada kisaran temperatur 30 sampai 50 derajat celcius. Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara ( oksigen) dengan cara menggunakan tangan untuk memutar exhaust fan -yang ada disisi alat mesin ini agar suhu terjaga pada temperatur 30 sampai maksimal 50 derajat celcius suatu kondisi suhu mesofilik - yang baik bagi bekerjanya konsorsium mikroba ( bakteri aktinomycetes- spesies naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Hingga hari ke 3 sampai ke 5, reaksi dekomposisi tersebut umumnya akan terjadi kenaikan suhu dengan tanda-tanda Bio Komposter panas ( hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan lagi penggembosan udara dengan cara memutar aerator ( exhaust fan) setiap kali sebelum suhu udara melewati 55 derajat celcius. Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin dan suhu normal, keluarkan bahan adonan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh serta tutup dengan karung kemasan ( PE) hitam untuk dianginkan, dapat juga dimasukan dalam karung PE atau Goni dan ditumpuk di tempat yang teduh. Sekitar 7 hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dipasarkan atau dijual maupun langsung digunakan bagi tanaman pekarangan anda. Komposter Rotary Klin bermotor engine dioperasikan secara komersil sebagai Instalasi Pengolahan Kompos Kota ( IPKK) pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara ( TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan, kelurahan dan bisa juga dipindah sesuai keperluan ( mobile) . IPKK dengan alat mesin Komposter Rotary Klin bermotor engine ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya.
Tampilkan Lebih Banyak

Pupuk Kelapa Sawit l Pupuk Tablet Sawit l Mesin Produksi Kompos - www.kencanaonline.com

CV Ababil bertindak sebagai agen pemasaran aneka produk PT Cipta Visi Sinar Kencana ( CVSK) di wilayah Sumatera Utara khususnya wilayah Labuan Batu, Sidempuan, Rantau Prapat, Bagan Batu dan Langgapayung dan Sumatera Utara pada umumnya. Beberapa jenis pupuk diantaranya NPK, pupuk majemuk lengkap NPK-MgSca+ mikro, pupuk kompos dan bahan aktivator pemvuatan kompos adalah line business kami. Pengalaman lebih dari 10 tahun mendistribusikan pupuk formulasi Gramalet, di wilayah Sumatera dan Riau, menjadikan kami mengenali dengan baik kebutuhan petani dan pekebun. Beberapa komoditas pelanggan utamanya kelapa sawit, karet, buah-buahan terutama yang tumbuh di lahan gambut di belahan Timur Sumatera. Pupuk Gramalet telah dirasakan hasilnya, selain menyediakan kelengkapan unsur dari setiap tablet, pupuk Gramalet juga sangat cocok diaplikasikan di lahan gambut tersebut. Selain mampu bertahan dari sifat tanah yang porositasnya besar, pupuk Gramalet juga menyediakan komposisi kandungan kapur ( CaCo3) yang amat baik guna menaikan PH tanah dari kondisi asam ( < 5) menjadi normal ( sekitar 7 ) - yang sehingga mampu memberikan kondisi PH bagi penyerapan zat hara pupuk secara optimal. Gramalet sebagai pupuk majemuk yang diformulasi secara fleksibel berdasar kondisi kesuburan lahan pelanggan di dalam negeri sangat memahami kebutuhan tanaman dan pertanian Indonesia tersebut. Kondisi kesuburan lahan di Indonesia yang pada umumnya terdapat kondisi kahat unsure mikro namun, mengandung phosphore yang tidak efektif diserap tanaman karena terikat oleh unsur lainnya menjadi koloid. Berdasar pemahaman tersebut diatas, Gramalet memformulasi pupuk didasarkan pada kondisi spesifik lahan pertanian yang akan dipupuk tersebut. Petani-pekebun dapat dibantu Gramalet dengan uji kesuburan lahannya kemudian disajikan komposisi kandungan unsur hara yang sesuai dengan keadaan spesifik lahan tersebut. Bagi pefrkebunan besar maupun proyek agribisnis, data kondisi kesuburan lahan pada umumnya telah tersedia dengan baik. Bagi perkebunan besar, Gramalet melayani penyediaan pupuk sejak dari penyiapan pupuk dengan komposisi yang telah disesuaikan dengan kondisi spesifik, melaksanakan supervisi aplikasi pemupukan, serta pekerjaan pemupukan pada umumnya sehingga Gramalet akan bertindak sebagai kontraktor pemupukan tanaman perkebunan anda. Beberapa pedoman pekebun dan perkebunan dalam menentukan formula pesanan kepada Gramalet adalah dengan melihat gejala yang ditimbulkan dari adanya kekurangan ( kahat) unsur hara sebagai berikut : Kekurangan nitrogen ( N) : Nitirogen merupakan unsur mobil didalam tanaman, oleh karena itu gejala kekurangannya akan dimulai pada daun-daun yang lebih tua. Gejalanya berupa menguningnya daun. Kadang-kadang disertai dengan berubahnya warna daun menjadi kemerahan sebagai akibat terbentuknya " anthocyanin" . Kekurangan fosfor ( P) : Kekurangan fosfor akan memicu rontoknya daun. Sebelumnya daun menunjukkan gejala muculnya warna kemerahan atau keunguan sebagai akibat pembentukan anthocyanin. Kekurangan kalium ( K) : Ditandai dengan munculnya bercak-bercak kuning pada daun, diikuti dengan mati/ " mengeringnya" ujung dan pinggiran daun. Kejadian ini dimulai dari bagian tanaman yang lebih tua. Kekurangan kalsium ( Ca) : Kekurangan kalsium menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel apikal pada tunas dan daun. Hal ini menyebabkan tunas dan daun mati. Keadaan ini sering diawali dengan matinya ( " mengeringnya" ) pinggiran daun muda. Kekurangan magnesium ( Mg) : Ditunjukkan oleh muculnya bercak-bercak berwarna kuning pada daun. Dimulai pada daun-daun yang lebih tua kemudian diikuti pada daun-daun lebih muda. Kekurangan besi ( Fe) : Kekurangan besi ditunjukkan oleh menguningnya daun yang dimulai dari ujung daun. Daun menjadi sangat mudah patah dan transparan sebelum terlepas. Hygrophylla sp, dan tanaman air lain dengan pertumbuhan cepat, pada kondisi kekuerangan Fe, akan menunjukkan gejala ini terlebih dahulu dibandingkan tanaman lain. Kekurangan mangan ( Mn) : Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna hijau. Bagian yang menguning tersebut akan mati dan meninggalkan lubang-lubang berbentuk memanjang. Kekurangan Mn sering terjadi sebagai akibat pemupukan Fe berlebihan sehingga menyebabkan Mn menjadi tidak tersedia. Kekurangan belerang ( S) : Kekurangan belerang ditandai dengan menguningnya daun. Diawali dengan daun-daun muda terlebih dahulu. Kada-kadang disertai juga dengan memerahnya daun. Kekurangan tembaga ( Cu) Ujung daun mati dan pinggirannya layu. ( Kelebihan Cu dapat membunuh berbagai tanaman, seperti Vallisneria, Ludwigia, Sagitaria, dll ) Kekurangan seng ( Zn) Menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun, pada pinggiran dan pada ujung daun tua. Kekurangan boron ( B) Titik tumbuh mati. Tanaman selanjutnya akan membentuk tunas samping, yang kemudian akan mati pula dengan cepat. Kekurangan molibdenum ( Mo) Bintik-bintik kuning diantara tulang daur pada daun lebih tua terlebih dahulu. Diikuiti dengan terbentuknya warna coklat pada pinggiran daun. Kekurangan karbondioksida ( CO2) Daun tumbuh kecil-kecil, pertumbuhan lambat, dan munculnya deposit kasar keputihan pada permukaan daun sebagai akibat proses dekalsifikasi biogenik. Rantau Prapat. Desember 2008 www.kencanaonline.com Sonson Garsoni, IR + 62-8157252 7115
Tampilkan Lebih Banyak

Pupuk Kelapa Sawit l Pupuk Tablet Sawit l Mesin Produksi Kompos - www.kencanaonline.com

Free
Jl. Kampung Baru Perumahan Wira Asri Blok II No 7 Rantau Prapat - Labuan Batu, Sumatera Utara, Indonesia -21411
Login Terakhir 04 / 10 / 2020